Artikel Terbaru

Manusia Raksasa Ternyata Pernah Ada di Bumi

 Pada zaman dahulu, di sebuah desa yang terletak di tengah hutan lebat, hiduplah seorang manusia raksasa bernama Adam. Adam adalah sosok yang penuh kebaikan, meskipun tubuhnya jauh lebih besar dari manusia biasa, hatinya tetap lembut dan penuh kasih sayang. Adam tinggal sendirian di sebuah gua yang terletak jauh dari desa. Meskipun begitu, dia selalu siap membantu penduduk desa jika mereka membutuhkannya. Setiap pagi, Adam akan pergi ke desa untuk menjalani rutinitasnya. Dia akan membersihkan jalan setapak yang menghubungkan desa dengan hutan, membuatnya lebih mudah bagi penduduk desa untuk beraktivitas. Suatu hari, kabar buruk datang ke desa. Sebuah monster mengerikan terlihat berkeliaran di hutan dan telah membuat penduduk desa ketakutan. Monster itu memiliki tubuh yang besar dan kuat, dan dikenal sebagai Rakta. Penduduk desa sangat cemas karena Rakta juga terkenal dengan kekejamannya. Melihat situasi ini, Adam merasa prihatin. Dia tahu bahwa dia harus melakukan sesuatu untuk melindu

Tergiur Degan Hasil

Kejadian ini aku alami sendiri,

Suatu hari salah seorang teman ku mengajak ku untuk menemaninya untuk melamar pekerjaan, maksudnya sih aku hanya enemaninya saja,

Awal aku tak merasa curiga ketika aku di ajak masuk di suatu hotel, aku memarkir sepeda motorku lalu dia menggandengku masuk ke aula hotel tersebut, terlihat ruangan yang luas dengan karepet di bawahnya, aku juga melihat ada sebuah papan putih di depan ruangan tersebut, akupun ikut masuk dan duduk di sampingnya.

Tak lama kemudian, ruangan mulai di penuhi orang orang yang datang, pintu mulai di tutup, aku bertanya acara apa ini, dia menjawab di sini kita akan di ajarkan cara berbisnis dengan hasil yang besar tanpa harus menguras banyak waktu,

Aku mulai penasaran akan hal itu, aku melihat dan mendengarkan, aku pun juga merasa curiga dengan perkumpulan ini, masuklah seorang wanita yang tidak lain adalah pembawa acara di pertemuan itu, dia meneriakan kata orang kaya-orng kaya, apa maksudnya aku bertanya dengan diriku, setelah sambutan, si pembawa acara mulai mengumumkan orang-orang yang endapatkan hasil dari bisnis itu.

Pembawa acara mempersilahka masuk seorang laki-laki yang menurutku penampilanya cukup elegan seperti orang kaya, dia mulai bercerita tentang hasil dari bisnis ini, dengan menerikan kata orang kaya berulang kali, aku hanya terdiam, dan teman ku itu memintaku untuk menirukan orang lain yang meneriakan kata tersebut, aku sama sekali tak menghiraukanya, malah rasa kecurigaanku semakin besar,

Setelah laki-laki pertama itu selesai, masuklah laki-laki ke dua, melihat dari parasnya dia seperti orang kampung, namun dia berpakaian rapi selayaknya orang kaya, tapi aku melihatnya tak oantas baginya mengenakan pakaian itu, laki-laki kedua ini membicarakan hal yang tak beda jauh dari apa yang laki-laki pertama katakan.

Setelah selesai, masuklah laki-laki ketiga, yang terlihat garang seperti preman, mereka bertiga sama menceritakan bahawa mereka mampu membeli mobi melalui bisnis ini, yang dalam kurun waktu kurang dari 1 tahun, aku mulai tergiur.

Laki-laki ketigs ini mulai menunjukan caranya bagaimana melakukan suatu bisnis ini, ada suatu lembaran kertas di laminating yang mereka sebut sebagai tanda anggota, memberi tahukan bahwa tanda anggota ini adalah seumur hidup dan bisa di lanjutakna ke anak cucu kita apa bila kita telah meninggal, aku sudah menduganya sebelumnya, dan ternyata benar bisnis ini adalah bisnis berantai semacam mlm, tp mereka mengatakan ini beda ak sama dengan mlm, sudah mndapat persetujuan dari kepolisian dan MUI, seperti halnya mlm kita dis uruh mencari teman kinimal dua orang untuk i ajak bergabung, aku pikir itu suatunhal yang maudah jiaka hanya dua orang saja,

Mereka menyarankan mengajak teman dengan membohongi lalu mengajak ke tempat pertemuan semacam ini, mereka meng iming imingi gaji dolar, senila yang dalam rupiah 2,5 juta pada waktu itu dengan hari kerja cuma dua hari dalam satu minggu, kalaupun tidak datang juga tak jadi masalah katamereka,

Mereka mulai menyebut harga untuk bisa bergabung di bisnis ini, dengan  nominal yang menurutku cuku besar, yaitu 7,6 juta untuk setiap satu orang yang mau bergabung, mendapat satu buah lembar kertas laminating tanda anggota dan sebuah benda yang mereka sebut kalung kesehatan seperti giok yang di jadikan bandulnya.

Mereke menyaran kan 3 hal apa bila kita tak memiliki cukup uag untuk bergabung, mereke menyebutnya UGD, apa itu UGD, tepat seperti dugaanku UTANG GADAI DOL, yang daam bahasa Indonesianya HUTANG GADAI JUAL, banyak yang mereka bicarakan tentang bisnis ini dan cara-cara untuk bisa mendapatkan hasil yang cepat, waktu mulai berlalu, tak terasa sudah jam5 sore , yang tadinya acara ini mulai sekitar jam 1, acara pun akhirnya selesai, aku keluar dari aula menuju halaman hotel tersebut, taka lama kemudian aku mulai di datangi seseorang dan di tanya, bagaimana ? merasa tertarik nggak, aku menjawabnya ya aku cukup tertarik, di tanya kembali olrhnya, minat nggak /, aku menjawab enggak, lalu dia mulai menerangkan detail lagi yang menurut ku sama persis apa yang sudha di jelaskan di dalam tadi, aku mulai mencari alasan untuk pulang, dengan aku belum sholat ashar, yang memang sebenarnya aku belum sholat ashar, akhirnya aku sholat di hotel tersebut,

Setelah selesai, aku mulai dia ajak teman ku itu menuju kesebuah rumah yang berisi anggota dari perkumpulan itu, aku mulai di progres, aku kembali di jelaskan cara-caranya, semakin aku merasa bingung, karena akuningin segera pulang bkerumah, aku terpaksa mendaftarkan diri sebagai anggota, yang saat itu aku hanya memiliki uang 600 ribu di ATM ku, aku ambilah dengan di temani salah satu anggota dari perkumpulan ini, akhirnya aku menjadi anggota namun dengan menyicil 600 ribu d awal dan menyerahkan KTP ku, dan akupun pulang kerumah,

Sesampainya di rumah aku mulai encari BPKB motorku untuk aku gadaikan, yang ternyata BPKB ku sudah di masukan ke BANK untuk jaminan, aku kembali berpikir, terus memikirkan hal itu, yang awal mula aku pikir mengajak hanya dua orang temanbukan lah hal uang susah, berubah menjadi hal yang sangat susah, aku mulai merasakan berat dengan adanya pembayaran 7,6 juta ini, aku tak mungkinmelakukan hal ini ke teman-temanku, aku tak ingin teman-teman ku merasakan hal yang sama seperti yang aku alami,

Aku memutuskan untuk berhenti dan meminta uang beserta KTPku, aku di suruh datang ke rumah tempat orang-orang itu berkumpul, akukembali di progres dan di jelaskan banyak hal, tapi aku, menghiraukanya saja karena tujuan ku mengambil kembali uang dan KTPku, Pada malam jumat ada pertemuan di seragen, aku bermaksud ikut untuk mengambil uang dan KTPku dan sekaian bertemu dengan oarang yang bertanggung jawab tentang bisnis ini, tapi aku terkambat mereka sudah berangkat lebih dulu, di rumah itu masih terlihat bebrapa orang yang emang ingin berangkat belakangan, aku mulai di tanya banyak hal, kenapa mau berhenti dan sebagainya, awal aku menjawab dengan sopan, aku kembali menanyakan ke sakah satu dari mereka, dari mana aku mendaoat uang 2,5 juta itu, tak ada yang beda jawabanya itu sudah sistem dan sistem itu pasti berjalan, bukan itu yang aku tanyakan, di terus menjawab hak yang di kuar nalarku, dan akhirnya aku mengatakan, " kamu tau agama bukan, dan keyakinan kita seperti keyakinan seperti agama, nah sama pula dengan bisnis ini, jika aku tak yakin dengan bisnis ini kenapa aku masih harus mengikutinya sedangkan alurnya tak bisa aku pahami dengan nalarku sendiri, bukn hanya sistem yang di bicarakan ", akupun pulang

Keesokan harinya, aku kembali datang dengan tujuan yang sama, mengambil uang dan KTPku, di serahkanlah uang dan KTPku, dengan jumlah yang tak lengkap hanya 450 ribu, mereka beralasan yang 150 ribu untuk administrasi, ya aku suda menduganya, tapi aku msa bodo yang penting aku tak lagi ingin masuk dalam bisnis semacam ini,

Bisnis ini tak lain dan tak bukan adalah QNET.LTD,

Aku mulai menyadari keganjalan dari orang-orang ini, ketika akau berjaba tangan, tangan mereka terasa lemas dan tak yakin, terasa gemetar seperti merasa takut akan hal sesuatu,

Di lihat dari uang pendaftaran dan hasilnya, dengan pendaftaran 7,6 juta , membawa teman sebanyak kanan 3 orang kiri 3 orang barulah kita mendapat gaji senila 2,5 juta, coba hitung kembali 7,6 juta di kalikan 3 kanan, 7,6 juta di alikan 3 kiri, itu sudah 45,6 juta, lalu kita hanya mendapat 2,5 juta sisanya kemana ?.

Di jaman sekarang ini kita harus lebih berhati-hati, semakin sulit mencari kerja, semakin banyak pula orang membuat peluang kerja yang tak sesuai dengan pekerjaan yang seharusnya, aku tak mengatakan bisnis ini pembohong atau penipu, hanya saja aku tak merasa yakin dengan bisnis semacam ini.

Semoga apa yang aku alami ini bisa manjadi pembelajaran untuk siapapun yang membaca ini, semoga bermanfaat

Comments

Popular posts from this blog

SIfat-sifat Wanita yang Hanya Terlihat saat Kamu Menjadi Pacarnya

Kebiasaan Orang Jawa Jaman Dahulu dan Terbukti

Tak Semua Laki-laki Itu Sama