Artikel Terbaru

Manusia Raksasa Ternyata Pernah Ada di Bumi

 Pada zaman dahulu, di sebuah desa yang terletak di tengah hutan lebat, hiduplah seorang manusia raksasa bernama Adam. Adam adalah sosok yang penuh kebaikan, meskipun tubuhnya jauh lebih besar dari manusia biasa, hatinya tetap lembut dan penuh kasih sayang. Adam tinggal sendirian di sebuah gua yang terletak jauh dari desa. Meskipun begitu, dia selalu siap membantu penduduk desa jika mereka membutuhkannya. Setiap pagi, Adam akan pergi ke desa untuk menjalani rutinitasnya. Dia akan membersihkan jalan setapak yang menghubungkan desa dengan hutan, membuatnya lebih mudah bagi penduduk desa untuk beraktivitas. Suatu hari, kabar buruk datang ke desa. Sebuah monster mengerikan terlihat berkeliaran di hutan dan telah membuat penduduk desa ketakutan. Monster itu memiliki tubuh yang besar dan kuat, dan dikenal sebagai Rakta. Penduduk desa sangat cemas karena Rakta juga terkenal dengan kekejamannya. Melihat situasi ini, Adam merasa prihatin. Dia tahu bahwa dia harus melakukan sesuatu untuk melindu

Perpisahan



Bukan hanya sekali aku mengalami apa yang namanya jatuh cinta, jatuh cinta yang membuatku merasa utuh dan hidup, merasa bersemangat melewati setiap detik, menit, jam dan waktu-waktu yang lain, namun bukan hanya sekali juga aku mengalami kegagalan dari cinta yang aku rasakan, kegagalan demi kegagalan yang aku alami begitu sakit rasanya, seakan nafas ini begitu berat, dan sesak di dada.

Mencintai adalah seseuratu yang sangat menyenangkan, jika orang yang kita cintai juga mencintai seperti halnya kita mencintainya, namun kebahagiaan itu tak jauh lebih lama di banding dengan semua cobaan dan akhirnya hanya menyisakan rasa sakit yang begitu sulit di hilangkan setelah hubungan yang telah kita perjuangkan kini harus berakhir,

Aku tidak pernah mengharapkn perpisahan, aku hanya mencoba menerima keadaan bahwa orang yang aku cintai ternyata tidak lagi mencintaiku seperti dahulu, terkadang aku berpikir kenapa bias perasaan cinta itu hilang dan bahkan tanpa tersisa sedikitpun rasa baginya, sedangkan aku yang tak pernah bias  melupakan ataupun membuang raa yang pernah aku rasakan, buatku cinta itu tidak pernah hilang meski aku sudah lama tidak laibersaa dengan orang yang aku cintai,

Restu orang tua adalah sesuatu yang sangat penting dalam hubunga yang bertujuan untuk menikah, ya, buka hanya sekali aku memiliki hubungan yang tanpa mendapat restu dari orang tuanya, aku tetap berjuamg, aku tetap bertahan, bahkan aku membuang harga diriku demi cinta.

Melihat dan merasakan betapa sulitnya hubungan tanpa danya restu dari orangtuanya, membuatku merasakan lebih terasa sakit, berpikir hubungan ini begitu sulit untuk di jalani, seakan tidak ada kesampatan bagi diriku untuk bias bersama dengan orang yang aku sayangi, bahkan menikahinya, dari hubungan tanpa frestu ini aku muai berpikir, jika memang ini ujian dalam suatu hubungan ini lah ujian yang terberat, jika aku dan dia bias melewati ujian dan cobaan ini, aku percaya ujian dan cobaan yang lain akan bias di lewati bersama dengan lebih mudah.

Ternyata aku salah berpikir demikin, di hubunganku yang selanutanya setelah gagal denga hubungan tanpa restu, akupun kembali mendapat cobaan dan ujian yang sama, tak mendapatkan restu dari orang tuanya,namun kali ini berbeda, dia masih mau berjuang bersama ku, dan aku pun merasakan hal yang berbeda dar perjuangan bersama ini, dari diriku yang sebeumnya yang hanya berjuang sendirian, kamupun berhasil melaluinya, dan aku dan dia tetap bias bersama dan juga mendapatkan persetujuan dari orang tuanya, aku sangat bahagia Karena aku dan dia bias melewati asa-masa sulit ini bersama,

Dari sini aku mulia memahami, bahwa ujian dan cobaan terbesar dalam hubungan bukan dari luar ataupun dari restu orang tua, tapi pasanag kita lah cibaan dan ujian terberat dalam suatu hubungan, aku baru menyadari, aku tak mungkin bersama dengan dia, jika dia tidak lagi mencintaiku, aku tidak akan bias bersama dengan orang yang aku cintai jika dia tdiak bias mngimbangi cintaku dan sebaliknya..

Kegagalan hubunga ini memberikan kau begitu banyak pelajaran berharaga seperti apa hubungan itu, dan bukan hanya tentang perasaan diriku saja,  namun juga perasaaanya.

Perpisahan bukan lah sesuatu yang perlu di takutkan, memahami bahwa dia adalah orang yang benar-benar mencintaimu, dia tidak akan pernah meninggalkan mu dalam keadaan seperti apapun dan dalam kondisi ati yang seperti apapun, kemarahan tidak akan membuat cinta menjadi benci, perpisahan adalah suatu proses bagi kita untuk bias mnjalani waktu dengan lebih kuat dari sebelumnya, belajar mengiklaskan keadaan dan hati, dan kita tidak laah benar jika kita membenci orang yang pergi meninggalkan kita, namun bencilah dengan perpisahaanya.

Comments

Popular posts from this blog

Kebiasaan Orang Jawa Jaman Dahulu dan Terbukti

SIfat-sifat Wanita yang Hanya Terlihat saat Kamu Menjadi Pacarnya

Tak Semua Laki-laki Itu Sama